Berangkat HAJI dari Taiwan, Tidak Perlu Menunggu Lama
Berangkat haji merupakan ibadah yang didambakan oleh setiap umat muslim di dunia tak terkecuali Indonesia. Sebagai negara dengan penduduk kurang lebih 250 juta jiwa tersebut, lebih dari 70% masyarakat Indonesia beragama islam. Dengan begitu salah satu jamaah haji terbesar berasal dari Indonesia.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Kementerian Agama RI, jumlah jamaah haji terbanyak dari tahun 1888 hingga 2014 ada di tahun 1988 dengan total jamaah haji mencapai 201,910 jiwa. Jumlah yang tidak sedikit tersebut pemerintah menerapkan sistem tunggu.
Dari daftar tunggu haji, waktu tunggu calon jamaah haji tercepat adalah 8 tahun, sementara itu waktu tunggu calon jamaah haji terlama bisa mencapai 35 tahun bahkan lebih.
Waktu tunggu yang cukup lama tersebut kemudian menjadi alasan jamaah untuk mencari opsi lain pemberangkatan, agar bisa dipercepat.
Opsi pertama yang dapat dipilih diantara beberapa opsi lainnya adalah mendaftar haji khusus, yang diperuntukkan pada seorang yang memiliki uang lebih dan harta yang cukup. Waktu tunggu untuk opsi ini di tahun 2012 adalah sekitar 4 tahun. Namun seiring bertambahnya peminat ibadah haji, bisa saja waktu tunggu untuk Haji Khusus juga akan bertambah.
Opsi kedua adalah mendaftar sebagai calon jamaah haji di provinsi lain. Setiap provinsi memiliki quota pemberangkatan calon jamaah haji dari pemerintah pusat. Umumnya beberapa provinsi dengan umat muslim yang tidak banyak memiliki jumlah quota yang belum terpenuhi. Bisa pula untuk mencoba mendaftar sebagai calon jamaah haji di provinsi lain seperti di Bali, NTT, Papua dan Maluku.
Opsi ketiga dan keempat adalah menggunakan visa kerja Bebas TKI Arab Saudi dan Visa Ziarah (Turis). Untuk opsi ketiga, Anda perlu memiliki hubungan baik dengan orang Indonesia atau warga Arab secara langsung agar bersedia memberikan akomodasi selama tinggal di Arab Saudi.
Sementara untuk opsi terakhir, sobat perlu memiliki hubungan baik dengan Kedutaan Arab Saudi agar bisa memberikan visa ziarah. Jika Anda memiliki visa tersebut, maka tidak perlu dikenakan biaya transportasi seperti sebagaimana pada mereka yang menggunakan visa haji untuk perjalanan ke Arab Saudi.
Lalu bagaimana jika kita tidak bisa mengambil salah satu opsi dari keempat opsi tersebut untuk berangkat haji dikarenakan keterbatasan biaya atau keberadaan kita yang tidak memungkinkan?
Pilihan yang paling bisa untuk dipilih ketika Anda berada di Luar Negeri adalah seperi opsi kedua, yakni mendaftarkan diri di Provinsi lain. Misalnya saja, Anda saat ini berada di Luar negeri, kemudian ingin melaksanakan Ibadah rukun Islam, maka hendaknya Anda mengurus paspor dan visa di kedutaan Indonesia yang berada di negara yang saat ini Anda tinggali.
Bagaimana dengan prosedur yang harus dilakukan sebelum mendaftarkan diri untuk haji?
Terkait dengan prosedur tersebut, pihak yang terkait memberikan ijin mengijinkan untuk memberangkatkan calon jamaah haji dari Taiwan adalah CMA (Chinese Muslim Association). Dilansir dari laman salah satu mahasiswa Indonesia yang pernah berangkat haji dari Taiwan.
Diantara persyaratan yang harus dipenuhi adalah
1. Foto Copy ARC
2. Pas Foto 10 lembar dengan background warna putih, seperti saat apply visa di TETO Indonesia
3. Mengisi form dari CMA (Chinese Muslim Association)
4. Surat Keterangan sebagai Mahasiswa atau Surat Keterangan Pekerja (hanya sebagai syarat untuk memastikan legalitas individu)
5. Surat keterangan dari Imam Masjid setempat.
6. Biaya ibadah haji
Untuk biaya ibadah haji, seperti yang dilansir dari laman tersebut di tahun 2015 atau 1436 H, biaya haji sekitar 140,000 NTD dan harus membayar 1,000 NTD untuk medical check-up serta Arabic Service Fee sekitar 9,000 NTD. Harga total yang harus dibayarkan di tahun tersebut adalah 150,000 NTD.
Jika Anda tertarik untuk berangkat haji dari Taiwan, maka waktu yang pas untuk mendaftar ialah awal Januari sampai Februari.
Jumlah biaya yang harus dikeluarkan calon jamaah haji di tahun 2018 ini belum diketahui nominalnya.
Artikel bagus kak. Beli mobil tulungagung,klik disini kak
ReplyDelete